Tiga tahun terakhir Dovi-sapaan akrab Dovizioso merasakan total 12 kemenangan ia juga selalu berstatus sebagai runner-up.
Saya selalu menjadi runner-up tiga musim terakhir merupakan pencapaian hebat. Tapi target utama adalah saya jadi juara dunia, tegas Dovi akhir musim lalu.
Pada usia 34 tahun yang artinya penghujung karier seorang pembalap, sangat dimaklumi Dovi punya hasrat besar untuk merasakan titel juara dunia perdana.
Sang pembalap musim ini bakal semakin berat, karena jika melihat hasil tes pramusim, motor Ducati Desmosedici GP20 tidak mengesankan.
Memang beberapa musim terakhir, Desmosedici bukan motor pramusim, namun duo Dovi dan Danilo Petrucci dituntut harus langsung tancap gas sejak putaran pertama, GP Qatar, awal Maret nanti.
Jika terlambat panas sejak awal musim ini, kandidat penghalang Marquez-Honda bisa beralih ke tim Suzuki dan Yamaha.
AGEN TERBAIK - Dua tim ini menunjukkan potensi fantastis sepanjang pramusim. Maverick Vinales dari tim pabrikan Monster Yamaha MotoGP bahkan berstatus pembalap tercepat selama tes pramusim di Losail.
Duo Suzuki: Alex Rins dan Joan Mir memperlihatkan tidak hanya punya kecepatan lap tunggal fantastis, tapi juga race pace begitu konsisten.
Andrea Dovizioso tentu tidak tinggal diam dengan hasil tes pramusim. Ia menyimpan optimisme bahwa dirinya dan Ducati masih bisa memperebutkan titel juara dunia MotoGP 2020.
"Walaupun saya berusia 34 tahun, saya merasa ada di kondisi terbaik. Saya bisa bertarung dalam perburuan gelar juara dunia dan saya akan mencoba hal itu," Dovi menegaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar